Gol Tunggal Martial Kalahkan Everton

MU Menang TipisManchester United meraih kemenangan tipis 1-0 atas Everton di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (3/4/2016) malam WIB.

Dalam pertandingan giornada ke-32 yang dilangsungkan di Old Trafford pada kemarin malam, Manchester United memastikan kemenangannya berkat gol tunggal Anthony Martial pada menit ke-58.

Dari hasil akhir ini maka The Red Devils kini berhak naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dan sekaligus menggusur West Ham United. United saat ini memiliki 53 angka dan memimpin dua poin dari West Ham. Sedangkan Everton berada di urutan ke-12 klasemen dengan raihan 38 angka.

Kronologi Laga

Pertandingan berlangsung cukup lambat di awal menit-menit babak pertama. Kedua tim terlihat tampil ekstra hati-hati sehingga tidak banyak menciptakan peluang. Namun begitu, Everton terlihat tampil lebih dominasi atas United yang bertindak sebagai tim tuan rumah.

Peluang perdana mencetak gol diterima United di menit ke-17. Martial menerima umpan dari jarak dekat dan melepaskan tendangan kaki kanan. Si kulit bundar sempat mengenai badan Leighton Baines dan bola (Visit,red)melayang dari sasaran.

Setelah itu laga berlangsung sekitar 30 menit tidak ada kans yang didapatkan kedua tim. Statistik mencatatkan bahwa United berbalik dominasi dengan unggul ball posession hingga 54 persen berbanding 46 persen milik Everton. Mengenai jumlah tembakan, tim besutan Louis van Gaal itu bisa melepaskan tujuh tembakan, sedangkan Everton hanya diberikan sekali kesempatan melalui aksi Romelu Lukaku.

Pada menit ke38, Martial mendapatkan peluang bagus usai menerobos dinding pertahanan lawan. Akan tetapi, John Stones bisa melakukan tekelan bersih terhadap Martial, yang sebelum melepaskan tendangan ke gawang Everton.

Sampai babak pertama selesai, kedudukan 0-0 bertahan sampai turun minum.

Di awal babak kedua, tim tamu nyaris unggul lebih dulu di menit ke-48 melalui Lukaku. Menerima si kulit bundar dari Baines, Lukaku melepaskan tendangan kaki kiri tapi dapat dihadang oleh bek Manchester United, Daley Blind.

United sukses unggul di menit ke-54 usai Martial merobek gawang Joel Robles. Diawali dari sebuah umpan Juan Mata ke Marcus Rashford. Rasfhord sempat mengendalikan bola (Visit,red)sebentar kemudian memberikan umpan kepada Martial. Di saat itulah, Martial tidak menyia-yiakan kesempatan itu dengan melepaskan tembakan yang sempat membentur kaki Robles kemudian bola (Visit,red)tetap meluncur ke dalam jala.

Tidak lama kemudian, Everton hampir mencetak gol balasan jika sundulan Phil Jagielka yang meneruskan tendangan sudut tidak mengenai mistar.

Everton kembali mencoba peruntungannya dengan menyerang melalui sisi kiri. Akan tetapi, tidak ada satu kans yang bisa berujung gol.

United juga tidak kerap memberikan tekanan ke pertahanan Everton usai gol Martial. Mereka terlihat bermain bertahan dan menggandalkan serangan balik. Tapi upaya mereka untuk mencetak gol keduanya di laga ini tidak berujung gol.

Di sisa waktu babak kedua, tak ada gol tambahan tercipta lagi. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan United atas Everton.

Di laga lainnya, Leicester menang tipis atas Southampton.

Leicester City berhasil mengalahkan Southampton dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini semakin mendekatkan mereka ke trofi juara Liga Primer Inggris musim ini.

Leicester sekarang ini berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 69 poin dan memimpin tujuh angka dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua klasemen. Dari enam laga tersisa musim ini, Leicester memiliki peluang besar untuk sebagai juara Liga.

Sedangkan Southampton ada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 47 angka dan ini merupakan kekalahan ke-11.

Kronologi Laga

Di laga yang digelar di KingPower Stadium, Minggu (3/4) malam WIB, Leicester lantas menyerang lawannya. Banyak kans mereka terima di awal menit-menit babak pertama.

Leicester telah memperoleh kans bagus ketika laga baru berjalan tiga menit melalui sepakan Riyad Mahrez. Akan tetapi, tembakannya belum menemui sasaran karena masih membentur Matt Targett dan cuma menghasilkan tendangan sudut.

Dari tendangan sudut itu, Leicester kembali memiliki kans. Sundulan Christian Fuchs yang meneruskan sepak pojok itu masih melebar dari arah gawang.

Southampton dipaksa bermain bertahan dan menahan serangan yang datang dari Leicester. N’Golo Kante yang berposisi di barisan tengah juga tampil bagus. Hingga sekitar 20 menit laga berlangsung, dia tak pernah salah dalam memberikan umpan.

Menatap pertengahan paruh perdana, Southampton baru bisa keluar menyerang. kans terbagus mereka diperoleh oleh Sadio Mane di menit ke-32.

Mane sukses menyambut operan jitu dari Graziano Pelle dan berlari mengarah ke dalam kotak terlarang lawan. Dia sukses menjaga jarak dengan pemain Leicester Dany Simpson, yang menguntitnya. Namun sayang sekali, kala dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Leicester, Kasper Schmeichel, dia justru lambat melepaskan tendangan. Kesempatan menyepak, dia malah mencoba melego Schmeichel dan melepaskan tendangan lob. bola (Visit,red)hasil tembakan Mane sempat dihadang tangan Simpson, yang akhirnya sukses melewati Mane dan berlari ke garis gawang untuk menjaga jala timnya.

Kendati membentur tangan Simpson, wasit tidak menggubrisnya untuk memberikan hadiah penalti kepada Southampton. Mane sendiri pun tak protes dan akhirnya tim tamu cuma menerima tendangan sudut.

Usai itu, Southampton sempat memiliki dua peluang emas. Yang pertama lewat Jose Fonte, tendangan Fonte dari jarak jauh masih dapat dihalau oleh Schmeichel. Sedangkan kedua melalui Jordy Clasie, sepakan yang dilakukannya masih melayang dari sasaran.

Leicester justru memimpin di menit ke-38. Gol diawali dari tekanan dari tengah, tapi si kulit bundar akhirnya dioperkan ke Fuchs yang berdiri lewat sisi kiri. Fuchs langsung melepaskan operan silang dan bola (Visit,red)operan ditanduk Wes Morgan yang berdiri di dalam kotak terlarang dan jala Southampton pun robek.

Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester yang sekaligus bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Leicester kembali mendominasi jalannya pertandingan. Sedangkan Southampton masih tetap berat untuk memperoleh kans bagus.

Austin sempat memperoleh kans di menit ke-73. Namun tembakan yang dilepaskannya masih dapat dihadang. Sedangkan tembakan Mane di menit ke-78 masih melebar dari arah gawang.

Leicester bukannya tak ada kans di menit-menit akhir. Vardy mendapatkan peluang bagus yang bisa menghasilkan gol tambahan andaikan sepakannya tak mampu ditepis oleh penjaga gawang Fraser forster. Usai itu tak ada gol tercipta lagi hingga usai laga. (As)

  1. Leicester Kalahkan Burnley 3-0
  2. MU Kalahkan West Brom 2-0
  3. Southampton Hajar City 4-2
  4. Leicester Hajar Everton Sebelum Raih Gelar Juara
  5. Gol Tunggal Giroud Antar Arsenal Tekuk West Brom
Agen Casino A9388 Jerman Tidak Takut Masuk... Agen Casino A9388 - UEFA akan mulai membagi 16 negara yang ikut serta dalam putaran Final EURO 2012, menjadi empat grup negara unggulan, dari grup sat... Wenger: Pertahanan Bradford Kokoh Setelah disingkirkan Bradford City lewat drama adu penalti. Pelatih Arsenal Arsene Wenger menyebut bek bertahan Bradford City tampil sangat bagus. Dil... Pochettino: Tottenham Tampil Buruk Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengaku anak asuhnya tampil buruk di laga melawan Manchester United di Old Trafford. Melawat ke kanda... Sepak bola (Visit,red)Argentina Mou Utarakan Kehebata... Sepak bola (Visit,red)Argentina - Jose Mourinho pada sebelumnya sudah ada masalah sedikit pada manajer utama City, namun kini Mou bertingkah aneh. Pelatih uta...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klub Legendaris Liga Inggris, Kembali ke Kasta Tertinggi

Agen Bola |Bandar Judi PSSI: Saatnya Bermain Judi Online Yang Modern - Arenasuper.com